Mantap! Khofifah Bagikan Rp1 Miliar ke Korban Banjir di Belitung Timur
Mensos RI Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke koban banjir di Belitung (Foto: Okezone)
Arsan Mailanto
Jurnalis
BELITUNG TIMUR - Pascabanjir besar melanda kawasan Kabupaten Belitung Timur, Menteri Sosial (Mensos) Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengunjungi posko pengungsian di Kecamatan Gantung, Beltim.
Ia bertemu langsung para korban banjir, menyalami warga, dan memberi semangat motivasi. Kemudian Mensos bersama rombongan didampingi Bupati Belitung Timur, dan Wagub Bangka Belitung melanjutkan perjalanan meninjau salah satu lokasi banjir terparah yang masih menggenangi rumah warga di Desa Pangkalan dikenal dengan Kampung Bugis Nelayan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.
Di kawasan kampung tersebut, air masih menggenangi sebagian besar rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa. Warga desa yang tengah membersihkan rumah dan mencuci perabot tampak menghentikan aktivitasnya dan berduyun-duyun menyambut kedatangan Mensos.
Dalam kunjungannya kali ini, Khofifah mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Sosial RI akan memberikan bantuan kepada korban banjir di Belitung dan Belitung Timur berupa jaminan sosial Rp900.000 per jiwa.
Jaminan sosial ini akan dibagikan kepada mereka korban banjir pada 28 Juli 2017 mendatang, atau akan diberikan setelah selesai masa tanggap darurat. Tak hanya jaminan sosial, Kemensos juga akan memberikan bantuan untuk merehabilitasi tempat tinggal korban banjir yang rusak berlaku untuk rumah yang rusak ringan, sedang, dan berat.
"Iya memang di sini sebagian daerah masih terendam banjir. Saat ini saya melihat secara psikologis mereka cukup punya kekuatan," ujar Menteri Sosial Khofifah di Kampung Bugis Nelayan, Gantung, Belitung Timur, Jumat 21 Juli 2017.
Dia mengungkapkan, bahwa mereka (korban banjir) menyampaikan kalau selesai surut mereka akan membersihkan rumah, dan selesai makan siang di pengungsian akan kembali lagi untuk bersih-bersih rumah. Setelah itu sore harinya mereka kembali lagi ke pengungsian.
"Artinya masih ada semangat yang luar biasa yang mereka miliki. Dan mengenai recovery (pemulihan) kehidupan ekonomi yang pertama sesungguhnya ada jaminan hidup (jadup) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Mereka akan mendapatkan Rp900.000 per/jiwa, itu akan diberikan pada 28 Juli 2017, atau bisa juga dibagikan usai masa tanggap darurat selesai," terangnya.
"Sambil kita melakukan verifikasi data, manakah yang berhak menerima jadup. Dan yang kedua terkait dengan rumah yang rusak baik itu rusak ringan, sedang, dan berat masing-masing akan dilakukan verifikasi datanya untuk segera dibantu," ungkap Khofifah.
Adapun bantuan Kemensos untuk korban banjir sejumlah total Rp1.068.091.714, dengan rincian untuk Kabupaten Belitung sebesar Rp.249.433.910 dan Kabupaten Belitung Timur Rp818.657.804. Sementara itu sejumlah 169 personel sudah dikerahkan seperti Tagana Belitung Timur, Tagana Belitung, Tagana Provinsi, Sahabat Tagana, Tim LDP, & TKSK untuk membantu para korban musibah bencana alam banjir.
(ulu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)